Saat saya kecil saya selalu berpikir.Kenapa rumah orang lebih besar dari rumah saya.Apakah karena saya tidak mampu untuk membeli tempat tinggal yang lebih besar dari rumah ini.setiap pagi saya terbangun dan memikirkanya.Lalu kemudian saya tidak peduli lagi rumah itu besar atau kecil.semua rumah sama saja.Untuk berteduh,tidur,beristirahat dan menenangkan pikiran.Namun saya baru sadar setelah saya terpaksa pindah dari rumah yang sudah lama saya tinggali.
Saya merasakan kelilangan yang sangat saya rasakan.Rumah kecil ini bukanlah karena lebih nyaman dari rumah lain yang membuat saya sedih saat meninggakannya,bukan karena itu tapi karena semua kenangan indah saya dirumah ini.Kenangan keluarga yang indah saat ramai bersama ayah,Ibu dan Kakak.Semua terasa indah dirumah kecil itu.setiap Hari setelah meninggalkan rumah itu saya selalu sedih.
Walaupun rumah saya kecil bukan berarti tempat yang dulu saya tinggali tidak akan berdampak apa-apa bagi saya namun yang terjadi adalah saya sangat merindukan rumah saya walaupun dia kecil dan jelek.Yang terpenting adalah apa yang rumah itu telah berikan kesaya yaitu kenangan yang hanya terjadi satu kali dalam hidup saya.
Meskipun begitu saya mencoba untuk move on dan tidak terlalu memikirkan tentang masa lalu dan saya sadar bahwa Rumah adalah saksi bisu dari kenangan-kenangan buruk dan indah manusia rumah tidak perlu bagus,besar ataupun berkualitas arsitektur tinggi yang membuat rumah bagus adalah Kebersamaan keluarga yang tinggal di dalamnya.
No comments:
Post a Comment